NAMA tim ARM BIBI Racing Team, Bangkalan memang diklaim tim karapan kawak. Entah berapa kali formasi tim ini berganti. Sekarang diback up Syari Mayors owner tim yang sekaligus sebagai tunernya. Hingga saat ini korekan Ninja rangka standar 155 cc nya konsisten membekukan best time di 7,2 detik, lewat kepiawaian rider pemula Wahyu Unyil.
Di formasi rider ini kita masih pilih-pilih yang bisa pastikan bisa mengukir best time di 7,1 detik. Pasalnya, sesi seting speed dengan parameter stop watch manual, bisa tembus 7,3 detik.
"Seharusnya di even resmi bisa 7,1 detik,"yakin Syari yang punya workshop di Jl. Halim Perdana Kusuma 173, Bangkalan itu. Kuncinya di gigi rasio, termasuk test case yang ke dua, dengan acuhan gigi 1(30-16), 2(28-19) dan 3 cuman counter shaft yang diganti 25, berpasangan dengan pinion gear standarnya.
Dan untuk mempermudah gaya bawaan matic tanpa kopling, counter dan pinion shaft dibubut 0,2 mm. Klop mentransfer lembutnya kurva pengapian CDI RC-100. "Efek ringannya perbandingan gigi 1, 2 dan 3 turut diantisipasi final gear 13-39," timpa Brams Seven manajer tim.
Sedang kompartemen porting silinder, turut melayani bengisnya gigi 1, 2 dan 3. Maca tinggi exhaust yang diplot di 40 mm, berikut dengan lebar 41 mm. Dan tinggi lubang transfer cuman naik 1,4 mm, berikut melebarkan sudut crankcase.
Dengan demikian, Mikuni 26 mm yang diaplikasi mesti diremer menjadi 30 mm silinder skep dan venturi 28. Disempurnakan nozle, needle, jarum skep custom dan daun membran KX 85.
0 komentar:
Posting Komentar